Tren Teknologi Informasi Tahun 2012

 

Tahun 2012, dalam pandangan Fujitsu, akan terjadi banyak perubahan yang diakibatkan oleh kekuatan-kekuatan yang ada di ranah teknologi informasi. Kekuatan dimaksud antara lain teknologi mobile, layanan Cloud, media sosial untuk berbisnis dan ledakan data.

 

Perubahan yang diakibatkan diprediksi akan berlangsung secara disruptif dan membongkar aturan yang berlaku saat ini. Tren ini akan mengubah bagaimana cara bisnis, kota-kota bahkan masyarakat, beroperasi. Ketika semua tren ini berjalan, dunia akan terlihat sama sekali berbeda. Setidaknya, ada 12 trend yang akan mengemuka tahun ini.

 

Real-time insight

Real-time insight akan menjadi salah satu tren. Ini terjadi karena suatu pandangan bahwa manusia hidup dalam dua dunia sekaligus, yakni dunia fisik dan dunia digital. Dunia fisik adalah tempat di mana kita hidup yang terdiri atas jaringan-jaringan komputer dan peranti mobile.

 

Dunia fisik ini didukung oleh dunia digital yang memiliki kekayaan informasi dan kekuatan analisis. Kini kedua dunia itu semakin menyatu dan tersinkronisasi sehingga mampu menghantarkan wawasan-wawasan baru berbasis data dengan kecepatan tinggi.

 

Implikasinya bagi kita adalah:

• Kemunculan sistem-sistem yang mampu “merasakan dan bereaksi” dan tidak hanya bisa melakukan transaksi.

• Kita akan menjadi lebih proaktif ketimbang reaktif –misalnya di bidang kesehatan yang akan lebih fokus menjaga kesehatan daripada mengobati penyakit.

• Kecepatan sangat penting, dan semuanya akan semakin cepat.

 

Bisnis Tanpa Batas

Selanjutnya, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, memungkinkan timbulnya konsep bisnis tanpa batas. Fenomena ini, antara lain dipicu oleh kehadiran cloud computing.

 

Layanan Cloud memungkinkan pengguna umum untuk membangun, melakukan konfigurasi dan mengoperasikan sendiri teknologi. Untuk pertama kalinya, pelaku bisnis bisa menggunakan layanan teknologi secara langsung tanpa perlu menunggu waktu lama dan mengeluarkan investasi di muka yang besar.

 

Hasilnya, pelaku bisnis bisa lebih mudah dan cepat berinteraksi dengan konsumennya. Akhirnya, batasan-batasan yang menghambat bisnis tradisional akan menghilang, batas-batas tradisional seperti pasar, lokasi, organisasi, bahasa atau teknologi akan lenyap.

 

Implikasinya bagi kita adalah :

• Pergerakan organisasi akan dimulai dari Cloud dan akan berbasiskan Cloud.

• Perusahaan teknologi akan menjadi penyedia utilitas.

• Kosakata bisnis akan menggantikan kosakata teknologi, dan bisnis akan selalu menjadi aktivitas yang lingkupnya global.

 

Komputasi Human Centric

 

Komputasi yang berpusat pada manusia (human-centric) dan paham konteks akan menghantarkan layanan dan konten secara langsung, walaupun tanpa diminta. Kemampuan ini menjadi jembatan untuk masuk ke dunia digital dan memanfaatkan semua kelebihan dari dunia digital ke dunia fisik.

 

Melalui kemampuan menambahkan konteks, sistem akan menjadi lebih cerdas untuk membantu manusia berinteraksi dengan lingkungan, teman-teman dan komunitasnya. Konteks akan memperkaya pengalaman manusia menjalani kehidupan sehari-hari.

 

Implikasinya bagi kita adalah:

• Skema loyalitas konsumen akan berbalik ikut memberikan manfaat bagi bisnis.

• Privasi bukan lagi pertimbangan utama–manusia harus memilih keluar (opt-out) sendiri dari layanan otomatis untuk menjaga informasi pribadinya.

• Peranti akan lebih mengenal pemiliknya secara lebih dalam daripada pemilik mengenal perantinya.

 

 

Informasi Lebih Penting Daripada Teknologi

 

Kecenderungan lain yang akan mengemuka adalah informasi lebih utama daripada teknologi. Ketika kita membicarakan “Revolusi Informasi” di dunia TI, selama ini kita lebih memperhatikan “T” dari Teknologi daripada “I” atau Informasi. Padahal informasi ini ada di mana-mana.

 

Setiap pergerakan kita menghasilkan data  dan selanjutnya meninggalkan apa yang disebut “jejak digital” ke mana pun kita pergi. Jejak digital ini semakin nyata seiring dengan semakin maraknya teknologi sensor dan benda-benda yang terhubung ke Internet. Hasilnya, kita bisa bisa lebih dalam mengeksploitasi informasi.

 

Implikasinya bagi kita adalah:

• Informasi, bukan teknologi yang mendorong kita.

• Kompetitor akan memahami pelanggan kita atau jauh lebih paham dibandingkan kita.

• Kita akan hidup di tengah “perlombaan senjata informasi.”





Dosen Pengampu : Vito Trianto,M.Kom.

Artikel dari :

 https://republika.co.id/berita/lze7ih/ini-dia-12-tren-teknologi-informasi-tahun-2012-1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Besar Gojek di Bidang Ekonomi dan Pariwisata

Peran Besar Aplikasi Halodoc di Bidang Kesehatan

Etika Dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi