Perkembangan Teknologi Informasi Di Tahun 2015

 Windows kembali

Microsoft memutuskan untuk untuk mengakhiri penjualan sistem operasi Windows 8 pada 2015. Ia bakal diganti oleh Windows 10 yang membawa sejumlah fitur baru dengan dukungan navigasi dari mouse, keyboard, dan layar sentuh.

Windows 9 akan menjadi semacam balas budi Microsoft kepada pengguna yang kecewa dengan Windows 8. Microsoft mengembalikan fitur penting yang selama ini jadi ciri khas Windows, yaitu tombol Start dan mengembalikan tampilan desktop seperti veri Windows 7 dan di bawahnya.

Jam tangan pintar Apple

Ini merupakan langkah pertama Apple masuk dalam kategori perangkat pintar yang dipakai di tubuh manusia atau wearable device.

Roda yang ditempatkan di samping pada jam tangan Apple menjadi metode navigasi baru yang harus dirasakan sensasinya. Dengan fitur ini dan fitur lain yang belum terungkap secara jelas, Apple akan merangsang kompetisi dalam industri wearable device yang sejauh ini belum mendapat sambutan positif.

Pelacak kebugaran

Teknologi akan membawa manusia lebih sadar dengan isu kesehatan, dan bisa menjadi sebuah tren tersendiri. Inilah yang coba diambil oleh perusahaan teknologi dalam membuat alat pelacak kebugaran.

Perangkat macam ini dapat mendeteksi denyut jantung, menghitung jumlah langkah, hingga memperlihatkan jumlah kalori yang terbakar. Semua data itu akan disimpan dalam layanan komputasi awan sehingga pengguna dapat melihat riwayat kesehatan atau kebugaran.

Tahun ini bakal semakin banyak produsen teknologi yang membuat alat macam ini, termasuk Apple, Google dan Microsoft.

4G LTE

Negara lain mungkin telah lama menikmati jaringan mobile generasi keempat Long Term Evolution (4 GLTE), tetapi bagi Indonesia ini adalah "mainan" baru. Warga akan semakin candu dengan ponsel atau tablet karena dukungan 4G LTE.

Secara tak langsung, kehadirannya akan mendorong penjualan ponsel dan akan sangat menguntungkan bagi perusahaan penyedia layanan digital. Jadi, bersiaplah membangun perusahaan digital sendiri!

Dunia 4K

Tahun ini, televisi berteknologi 4K bukan lagi hanya dilirik oleh konsumen dari segmen perusahaan, tetapi juga konsumen rumah tangga. Resolusi gambar di televisi yang empat kali resolusi HD memudahkan konsumen melihat lebih jelas keringat yang mengucur di dahi aktor.

Layanan berbagi video YouTube pun telah mendukung pemutaran video beresolusi 4K. Hal ini juga dilakukan oleh penyedia konten video seperti Netflix dan Amazon.

Ponsel yang makin terjangkau

Ponsel pintar murah terus membanjiri pasar, yang salah satunya didorong oleh keberanian produsen Tiongkok menjual ponsel harga murah tetapi dibekali spesifikasi mumpuni. Harga yang murah bisa jadi faktor sensitif bagi konsumen di Indonesia

Tren ini memaksa produsen ponsel putar otak menemukan diferensiasi produk, mencari celah yang belum dilakukan kompetitor. Pada akhirnya, konsumen akan mencari produk yang dianggap layak dari sisi fungsi dan harga.

Password adalah tubuh Anda

Banyak pengguna layanan internet yang kehilangan akun lantaran mereka sulit mengingat kata sandi (password) dan nama pengguna.

Kata sandi ternyata bisa digantikan engan tubuh manusia. Salah satunya yang dilakukan oleh Apple untuk fitur sensor sidik jadi TouchID di iPnone 5s hingga iPhone 6 Plus. Fitur ini dapat membuka kunci ponsel dengan menyentuh jadi di tombol home.

Bukan tidak mungkin jika sebuah perangkat atau layanan dapat dibuka dengan memindai mata seperti yang digambarkan dalam film 007.

Kata sandi ini memegang peran penting bagi Anda yang sehari-hari bekerja dengan internet, negara di mana sebagian besar warganya anomin. Di balik anonimitas itu tercipta peluang untuk berbuat jahat dengan bertindak sebagai penyusup digital guna mengambil data-data pribadi untuk mencari keuntungan finansial.

Dosen Pengampu : Vito Trianto,M.Kom.

Artikel Dari  :

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150101072156-185-21757/teknologi-yang-mengubah-hidup-di-tahun-2015