Macam Macam Perangkat Lunak Beserta Contohnya
SISTEM OPERASI
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system; disingkat
OS) adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat
keras dan perangkat lunak, serta sebagai daemon untuk program komputer. Tanpa
sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis
mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan
dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara
antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi
biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan sering kali akan
menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada
hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan
video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac
OS X, dan Microsoft Windows.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
Apa Itu Text Editor?
Text Editor adalah suatu software aplikasi atau suatu
program komputer yang memungkinkan kalian sebagai penggunanya untuk membuat,
mengubah atau mengedit file teks yang ada berupa text biasa. Text editor ini
sebenarnya bisa digunakan untuk membuat program komputer dan mengedit source
code dari bahasa pemograman. Selain itu, text editor juga bisa dimanfaatkan
untuk membuat halaman web atau template web design dan juga membuat aplikasi
tertentu. Software aplikasi satu ini memang secara umum ditujukan untuk
mempermudah aktivitas pemrograman.
Text Editor memiliki fitur-fitur sangat kecil dan sederhana.
Namun ada juga beberapa text editor kini sudah menawarkan fungsi luas dan kompleks. Apa saja contohnya? Unix
dan Linux adalah contohnya. Dalam sistem operasinya sudah tersedia Editor VI
(atau varian), tapi banyak juga yang mencakup editor Emacs. Sementara sistem
operasi dari Windows itu sendiri menyediakan Notepad standar. Walaupun sudah
tersedia secara bawaan, banyak programmer lebih menyukai text editor lainnya
yang memang fiturnya lebih banyak atau lengkap.
Contoh notepad ++, sublime text, atom, vime, dan bracket.
Sumber :
https://www.monitorteknologi.com/apa-itu-text-editor/
Multimedia adalah suatu sarana (media) yang didalamnya
terdapat perpaduan (kombinasi) berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks,
graphics, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk
mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan
bagi target audiens-nya.
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan seperti
game. Kata multimedia itu sendiri berasal dari kata multi (Bahasa Latin) yang
berarti banyak dan katamedia (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai
untuk menyampaikan sesuatu.
Multimedia dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu
mulitimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu
multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat
dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan / lurus),
contohnya : TV dan film. Sedangkan multimedia interaktif adalah suatu
multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol (atau alat bantu berupa
komputer, mouse, keyboard dan lain-lain) yang dapat dioperasikan oleh pengguna,
sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkan untuk proses selanjutnya.
Contohnya seperti aplikasi game. Multimedia interaktif
menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafik,
audio, dan interaktivitas (rancangan).
Multimedia dapat disajikan dalam beberapa metode, antara
lain :
- Berbasis kertas
(Paper-based), contoh : buku, majalah, brosur.
- Berbasis cahaya
(Light-based), contoh : slideshows, transparansi.
- Berbasis suara
(Audi-based), contoh : CD Players, tape recorder, radio.
- Berbasis gambar
bergerak (Moving-image-based), contoh : televisi, VCR (Video Cassete Recorder,
film.
- Berbasis Digital
(Digilatally-based), contoh : komputer.
Sumber :
Grafika (bahasa Inggris: Graphic) adalah presentasi visual
pada sebuah permukaan seperti dinding, kanvas, layar komputer, kertas, atau
batu bertujuan untuk memberi tanda, informasi, ilustrasi, atau untuk hiburan.
Contohnya adalah: foto, gambar, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka,
simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam
bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.
Dalam Bahasa Indonesia, kata "Grafis" sering
dikaitkan dengan Seni Grafis (Printmaking) dan Desain Grafis atau Desain
Komunikasi Visual.
Grafika merupakan informasi verbal yang menggugakan gambar
untuk menunjukkan informasinya.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Grafika
Bagi orang awam, kata database biasanya dihubungkan dengan
data yang sifatnya elektronik dalam bentuk data komputer. Pendapat ini tidak
selamanya salah walaupun sebenarnya database juga bisa berupa sekelompok data.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi database:
1.) Menurut Ramon A
Mata-Toledo & Pauline K. Cushman
Database merupakan sekumpulan data yang berhubungan secara
logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan
2.) Menurut Martin
Fowler
Database adalah salah satu problem utama dalam refactoring
3.) Menurut Ali Zaki & Smitdev Community
Database adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan data
Contoh-contoh software Database:
·
Microsoft SQL Server
·
Oracle
·
Sybase
·
Interbase
·
XBase
·
Firebird
·
MySQL
·
Dll.
Pengertian Pemrograman Desktop
·
Pemograman Dekstop adalah sebuah pemograman
dimana sesorang membuat program yang berbasic dekstop, misalnya anda membuka
aplikasi yang ada di komputer anda kita misalkan kita membuka aplikasi paint.
·
Pemograman Desktop adalah dimana seseorang
mengembangan sebuah program yang dapat dijalakan dengan komputer dan file dari
program tersebut dieksekusi dalam file system komputer itu sendiri
Sumber :
Secara umum pemrograman web dapat dibagi 2, yaitu: client side scripting
dan server side scripting. perbedaan dari kedua jenis script ini adalah pada bagaimana
script tersebut di proses dan tentu saja dari sintaks program yang digunakan.
1. client side scripting (CSS),
merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan
disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk
menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua
script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka
didalam web browser terdapat sebuah komponen/ modul/ “engine” yang memiliki
daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang
terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang
populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera., safari. berikut
adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java
script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client
side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web
statis.
2. server side scripting (SSS),
merupakan script yang pengolahannya (baca: diterjemahkan) di sisi server.
server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang biasa disebut web
server yang didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin (engine)/ modul yang
didalamnya terdapat daftar pustaka (library) yang mampu menterjemahkan
script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian
dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format HTML (hypertext
markup language). mesin (engine) tersebut harus di install terlebih dahulu
karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap
script (bahasa pemrograman) yang digunakan. berikut contoh server side
scripting: PHP (Hypertext Pre Processor), ASP (active server pages), JSP (java
server pages). server side scripting digunakan untuk membuat halaman web
dinamis. hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan,
diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data
(database), mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan
perangkat keras komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi
plattform), aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat
dari sisi client. Demikian sedikit pengertian dan sejarah web programming dan
sahabat bisa membaca Artikle saya diantaranta tentang apa itu internet, apa itu
webstatis, apa itu webdinamis dan konsep web, semoga bermanfaat dan menambah
wawasan Anda. Suksme.
Lalu, Apa sih Microservice Itu?
Microservices berarti membagi aplikasi
menjadi layanan yang lebih kecil dan saling terhubung tidak seperti aplikasi
monolitik. Setiap microservice merupakan aplikasi kecil yang memiliki
arsitektur heksagonal sendiri yang terdiri dari logika beserta berbagai
adapternya (bahasa pemrograman, dll).
Pola arsitektur Microservice secara
signifikan mempengaruhi hubungan antara aplikasi dan database. Alih-alih
berbagi skema database tunggal dengan services lainnya, masing-masing services
memiliki skema database tersendiri. Di satu sisi, pendekatan ini bertentangan
dengan gagasan model data enterprise-wide. Selain itu, sering kali menghasilkan
duplikasi beberapa data. Namun, memiliki skema database per service sangat
penting jika ingin mendapatkan keuntungan dari layanan microservice.
Masing-masing service memiliki database sendiri. Selain itu, services dapat
menggunakan jenis database dan bahasa pemrograman yang paling sesuai dengan
kebutuhannya.
Image for post
Contoh Arsitektur Microservices
Jadi intinya microservice yaitu membagi
service ke bagian yang lebih kecil dimana service — service tersebut saling
berhungan satu sama lain.Selain itu, dalam setiap services yang dibuat bisa
menggunakan teknologi yang berbebeda.
Sedangkan untuk implementasi ke web,
android, iOS dll tidak bisa secara langsung. Dimana kita harus membuat terlebih
dahulu yang namanya API Gateway. API Gateway memiliki tugas seperti load
balancing, caching, access controll , API metering, dan monitoring.
Kelebihan Microservice
Aplikasi scalabale, secure dan reliable
Setiap service berdiri sendiri
Maintence-nya lebih mudah
Tidak ada hambatan dalam menggunakan
teknologi baru
Setiap tim developer dapat mengembangkan
setiap services-nya tanpa ada mengganngu services yang lain
Kekurangan
Ketika satu entity pada database berubah
maka setiap entity yang sama di setiap database service harus diubah
Untuk beberapa kasus , sulit untuk
menerapkan perubahan services jadi perlu perancangan yang matang.
Deployment yang kompleks, perlu konfigurasi
untuk menjalankan setiap services karena memiliki runtime yang berbebda, tidak
seperti aplikasi monolitik tinggal upload , deploy dan beres.
Perlu automation yang tinggi dalam
melakukan deployment.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar